Bahkan sejak pembukaan hingga penutupan sesi II antrean jual-beli ANTM tercatat tidak ada lagi transaksi

Bahkan sejak pembukaan hingga penutupan sesi II antrean jual-beli ANTM tercatat tidak ada lagi transaksi

Bareksa.com - Di tengah perdagangan hak untuk memesan efek terlebih dahulu (HMETD) hingga 28 Oktober 2015, pergerakan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terlihat semakin volatil.

Setelah kemarin ditutup turun, harga saham ANTM pada penutupan perdagangan hari ini (Jumat, 23 Oktober 2015) mulai berbalik arah (rebound). Pada akhir perdagangan harga saham ANTM naik 1,5 persen menjadi Rp397 dari sebelumnya Rp391.

Pergerakan Harga Saham ANTM Secara Intraday

Adapun harga eksekusi HMETD saham ANTM diputuskan sebesar Rp371 per saham, lebih rendah dari harga saham di pasar reguler saat ini.

Rights atau HMETD adalah hak untuk membeli efek tambahan dengan harga tertentu pada waktu yang telah ditentukan. Hak ini diberikan kepada penjamin pelaksana emisi efek, pemegang saham lama, pemilik warrant, institusi atau lembaga keuangan dalam rangka rights issue perseroan untuk menambah modal.

Naiknya harga saham ANTM tidak seiring dengan perdagangan rights-nya hari ini. Hingga penutupan perdagangan transaksi rights terpantau tidak ramai. Bahkan sejak pembukaan hingga penutupan sesi II, tidak ada lagi transaksi rights ANTM dengan posisi bid-offer sebesar 0 lot, sementara harganya pun telah menurun sangat drastis sebesar 66,7 persen menjadi Rp8.

Padahal penutupan kemarin, rights ANTM ditutup naik Rp24. Maka secara logika, bila seorang investor membeli satu rights seharga Rp24 di pasar yang memberinya hak untuk membeli saham ANTM seharga Rp371, maka modal yang dia keluarkan untuk mendapatkan satu saham ANTM (setelah dieksekusi) adalah Rp395 (Rp24+Rp371). Angka tersebut, menjadi lebih mahal dibandingkan dengan harga saham ANTM pada penutupan kemarin yang hanya Rp381. Oleh sebab itu, rights ANTM tidak ramai diperdagangkan pada hari ini.

Dalam transaksi perdagangan rights dan harga saham perusahaan pertambangan ini, broker pembeli terbesar rights ANTM adalah penjual saham ANTM di pasar reguler.

Danpac Securities (BQ) tercatat jadi pembeli terbesar rights ANTM. Berdasarkan pantauan Bareksa, BQ melakukan pembelian sebanyak 444.104 lot rights dengan nilai transaksi sebesar Rp506,1 juta dengan harga rata-rata Rp11,4 per rights.

Tetapi di pasar regular BQ melakukan penjualan sebesar 486.940 lot saham ANTM dengan nilai transaksi Rp18,8 miliar.

Tidak hanya BQ, Bosowa Sekuritas (SA) juga memborong rights ANTM sebanyak 173.034 lot rights senilai Rp206 juta, tapi menjual saham ANTM sebanyak 198.099 lot saham pada harga rata-rata Rp386,5 dengan transaksi senilai Rp7,7 miliar

Pembeli terbesar rights ANTM selanjutnya adalah HD Capital (HD) dengan memborong rights ANTM senilai Rp153,5juta. Namun sama seperti BQ dan SA, HD juga tercatat menjadi penjual terbesar saham ANTM dengan nilai transaksi mencapai 138.050 lot saham atau senilai Rp5,3 miliar.

Setelah Right Issue saham ANTM terus merosot turun.

Setelah Right Issue saham ANTM terus merosot turun.

Bareksa.com - Harga saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) terus menurun pasca right issue pada harga Rp371. (baca juga: Rights Issue ANTM Terserap 100%, Tapi Harga Saham ANTM Tersisa Rp356)

Hingga perdagangan jam 15:55 hari ini (Senin, 14 Desember 2015) saham ANTM berada di harga Rp287 per saham. Saham ANTM sudah menurun 2,7 persen dari harga pembukaannya Rp290 per saham. Sejak right issue sampai hari ini, harga saham ANTM sudah turun sekitar 25 persen.

Dilihat dari sisi transaksi saham, RHB OSK Securities (DR) secara net menjadi penjual terbanyak saham ANTM dengan nilai mencapai Rp671,1 juta. DR melepas saham ANTM pada harga rata-rata Rp286,9. Indo Premier Securities (PD) menjadi penjualan net terbanyak berikutnya senilai Rp465 juta dan dilepas pada rata-rata Rp288 per saham.

Cresit Suisse (CS) juga mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp421,5 juta dengan harga rata-rata Rp287,9 diikuti oleh CIMB Securities (YU) sebesar Rp294,1 juta dengan harga rata-rata Rp288 per saham.

Pembeli ternbanyak saham ANTM adalah Daewoo Securities (YP) dengan pembelian bersih sebesar Rp542 juta pada harga rata-rata Rp287 per saham, diikuti oleh Citi Group Indonesia (CG) dengan pembelian sebesar Rp384 juta pad harga rata-rata Rp288,1 per saham.

Pergerakan Saham ANTM Intraday

Grafik: Pergerakan Harga Saham ANTM

Riset CIMB menyebutkan pergerakan saham ANTM dipengaruhi oleh asumsi harga nikel pada 2015. Harga nikel yang rendah tahun ini membuat perusahaan-perusahaan tambang merugi.

"Kami memperkirakan dua per tiga dari produsen global mengalami margin negatif," dalam riset yang telah didistribusikan kepada nasabah tersebut.

CIMB memperkirakan harga nikel baru akan pulih pada semester kedua 2016 menjadi $5,5 per pound dari saat ini $4 per pound.

Pada kuartal III- 2015, ATNM mencatatkan kerugian Rp1,030 trilun karena merosotnya harga nikel dan juga lini bisnis lainnya.

Bareksa.com- Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalami penurunan harga hingga 7,5 persen menjadi Rp398 dari sebelumnya Rp402 hari ini 22 Oktober 2015, seiring dengan dimulainya perdagangan hak untuk memesan efek terlebih dahulu (HMETD) untuk sepekan ke depan. Adapun harga eksekusi HMETD saham ANTM diputuskan sebesar Rp371 per saham.

Pergerakan Harga Saham ANTM Secara Intraday

Rights atau HMETD adalah hak untuk membeli efek tambahan dengan harga tertentu pada waktu yang telah ditentukan. Hak ini diberikan kepada penjamin pelaksana emisi efek, pemegang saham lama, pemilik warrant, institusi atau lembaga keuangan dalam rangka rights issue perseroan untuk menambah modal.

Rights ANTM yang dapat diperdagangkan ini cukup banyak diminati karena memberi pemegangnya hak untuk membeli saham ANTM dengan harga Rp371, atau jauh lebih rendah daripada harganya di pasar regular.

Harga rights mengalami kenaikan yang sangat drastis hingga 16 persen pada pukul 10.00 menjadi Rp27 dari sebelumnya Rp23. Sementara harga eksekusi rights ANTM adalah sebesar Rp371 per lembar.

Secara logika, seorang investor membeli satu right seharga Rp23 di market yang memberinya hak untuk membeli saham ANTM seharga Rp371. Maka, biaya yang dia keluarkan untuk mendapatkan satu saham ANTM (setelah dieksekusi) adalah Rp394. Angka tersebut, lebih murah dibandingkan dengan harga saham ANTM sekarang di pasar reguler. Sehingga wajar jika rights tersebut banyak diminati

Yang menarik broker pembeli rights ANTM terbesar adalah penjual saham ANTM di pasar regular.

Reliance Securities (LS) tercatat jadi pembeli terbesar rights ANTM. Berdasarkan pantauan Bareksa, LS melakukan pembelian sebanyak 602.811 lot rights dengan nilai transaksi sebesar Rp1,7 miliar dengan harga rata-rata Rp29,2 per rights.

Tetapi di pasar regular LS melakukan penjualan sebesar 605.009 lot saham ANTM dengan nilai transaksi Rp24,3 miliar Rp401,5 per saham.

Tidak hanya LS, Bosowa Sekuritas (SA) juga melakukan pemborongan rights ANTM sebanyak 622.500 lot rights senilai Rp1,7 miliar, namun menjual saham ANTM sebanyak 498.341 lot saham pada harga rata-rata Rp399,3 senilai Rp19,8 miliar

Pembeli terbesar ketiga rights ANTM adalah Erdhika Elit Sekuritas (AO) dengan memborong 289,201 rigts ANTM senilai Rp910,9 juta. Namun sama seperti LS dan SA, AO juga tercatat menjadi penjual terbesar saham ANTM dengan nilai transaksi mencapai 172.850 lot saham atau senilai Rp7 miliar

Fasilitas tambahan berupa penggunaan batas portfolio maksimum saham-saham margin yang diatur oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar 3 (tiga) kali dari ekuitas (ratio kewajiban 65%) tanpa batasan waktu.

Konsekuensi Fasilitas Margin hanya apabila ratio kewajiban mencapai 75%, maka akan dilakukan forced-sell sesuai dengan ketentuan manajemen risiko IndoPremier.

Syarat dari Fasilitas Margin sesuai dengan Peraturan No. V.D.6 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-258/BL/2008 tanggal 30 Juni 2008 :

Di tengah kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat, 8 November 2024, investor asing jual saham Rp 2,2 triliun.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut Antam selain menyelesaikan transaksi material terkait pembelian 30 persen saham smelter milik Tsingshan tetapi juga beri pinjaman.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berbalik arah menghijau di tengah aksi jual saham oleh investor asing pada Kamis, 26 September 2024.

Berikut rekomendasi saham emiten emas di tengah sentimen pemangkasan suku bunga the Fed dan harga emas dunia terus cetak rekor.

Manajeman Antam menyebutkan, pembentukan perusahaan patungan ini merupakan bentuk sinergi antara BUMN dan BUMD untuk optimalkan potensi nikel.

Berikut rekomendasi saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di tengah sentimen lonjakan harga emas Antam.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,13 persen ke posisi 7.064 pada perdagangan Kamis, 30 Mei 2024.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan membagikan dividen sebesar 100 persen dari laba bersih 2024. Berikut jadwal pembagiannya.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membagikan dividen untuk tahun buku 2023 sebesar 100 persen dari laba bersih.

Harga emas di pasar spot sentuh level tertinggi di USD 2.411,09 per ounce pada Jumat, 19 April 2024. Berikut laju harga saham emiten emas.

Berikut saham pilihan dari tim analis Bareksa di tengah konflik Israel dan Iran yang memanas.

Berikut daftar harga 1 lot saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berdasarkan penutupan perdagangan Jumat, 5 April 2024.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam menargetkan penjualan emas mencapai 37.354 kg pada 2024, atau naik 43 persen dari capaian penjualan unaudited emas pada 2023.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut notasi M kepada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Notasi M ini memperlihatkan ada permohonan PKPU.

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berada di level tertinggi Rp 1.705 dan terendah Rp 1.640 per saham pada perdagangan Jumat, 19 Januari 2024.

Sekretaris Perusahaan PT Aneka Tambang Tbk Syarif Faisal Alkadrie memberikan tanggapan terkait penetapan tersangka Budi Said dalam kasus penipuan jual-beli emas Antam oleh Kejagung.

Manajemen Aneka Tambang (ANTM) menyebutkan, menjadi anggota indeks ESG ini menunjukan konsistensi ANTM dalam menjalankan upaya pengelolaan bisnis berkelanjutan

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan anak usaha Ningbo Contemporary Brump Lygend Co Ltd telah menandatangani perjanjian terkait rencana pendirian perusahaan untuk proyek hidrometalurgi.

Emiten produsen tambang emas akan dibayangi sentimen global pada 2024. Berikut ulasannya.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam telah melakukan upaya dengan menyusun langkah-langkah hukum yang terintegrasi dan strategis terkait gugatan Budi Said.

Harga pasar global untuk emas tetap berada pada level tertinggi sepanjang masa. Prediksi kenaikan harga emas jadi katalis positif untuk saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

EMAS 1.517.000   0   0,00%

USD/IDR 15.999   -70,00   -0,44%

IDX 7.325   -69,45   -0,94%

KOMPAS100 1.108   -12,29   -1,10%

LQ45 866   -9,18   -1,05%

ISSI 225   -1,80   -0,79%

IDX30 443   -4,72   -1,05%

IDXHIDIV20 533   -5,21   -0,97%

IDX80 126   -1,29   -1,01%

IDXV30 131   -0,17   -0,13%

IDXQ30 147   -1,21   -0,81%