Pragmatic Play Slot Online Indonesia

Pragmatic Play adalah salah satu pengembang perangkat lunak terkemuka di industri perjudian online yang terkenal karena koleksi slot yang inovatif dan berkualitas tinggi. Mereka menawarkan berbagai macam game slot dengan tema yang beragam, fitur menarik, dan kualitas grafis yang tinggi. Berikut adalah beberapa informasi lebih lanjut tentang Pragmatic Play slot: - Kualitas Grafis dan Desain: Slot buatan Pragmatic Play memiliki grafis yang menarik dan desain yang kreatif. Mereka menggunakan teknologi modern untuk menghadirkan visual yang tajam, animasi yang halus, dan efek suara yang mengesankan. - Tema yang Beragam: Pragmatic Play menawarkan slot dengan berbagai tema yang menarik. Anda dapat menemukan slot dengan tema petualangan, fantasi, mitologi, hewan, budaya populer, dan banyak lagi. Beberapa contoh judul slot populer mereka termasuk "Wolf Gold", "Great Rhino", dan "The Dog House". - Fitur Bonus dan Inovasi: Pragmatic Play sering kali menyertakan berbagai fitur bonus dalam slot mereka, seperti putaran gratis, simbol liar (wild), pengganda (multiplier), fitur jatuh (tumble feature), dan banyak lagi. Mereka juga sering memperkenalkan inovasi dalam mekanisme permainan untuk memberikan pengalaman yang lebih menarik dan unik kepada pemain. Pragmatic Play terus mengembangkan dan merilis game slot baru secara teratur, sehingga pemain dapat menantikan pengalaman permainan yang segar dan menarik. Mereka juga menyediakan opsi demo game, di mana pemain dapat mencoba slot mereka secara gratis sebelum memutuskan untuk bermain dengan uang sungguhan.

MACAM-MACAM SLOT EKSPANSI PADA MOTHERBOARD Slot Expansi merupakan tempat dipasangnya card-card tambahan seperti VGA card, Sound card, LAN card dll. Slot Expansi juga berfungsi untuk mengembangkan tingkat performance pada suatu PC sesuai dengan perkembangan teknologi. Komunikasi dan lalu lintas data di dalam motherboard berada di dalam saluran Bus. Saluran bus ini dikelompokan atas tiga bagian berikut ini : Data Bus. Merupakan saluran tempat lalu lintas keluar masuknya data dari dan menuju komponenkomponen dan perangkat dalam motherboard. Addres Bus. Merupakan saluran yang menyatakan alamat memori dimana data-data akan disimpan atau diambil. Control Bus. Merupakan saluran kontrol agar prosesor bisa mengendalikan seluruh perangkat komponen yang sedang digunakan. Banyaknya saluran dalam Data Bus dan Control Bus dinyatakan dalam satuan bit. Bus data yang terdiri dari 8 saluran disebut bus data 8 bit. 16 saluran disebut bus data 16 bit, dan seterusnya yang hingga saat ini terdapat bus data 128 atau 128 bit. Slot expansi dibedakan atas jumlah saluran bus data yang digunakannya, misal slot expansi 8 bit itu berarti card yang digunakan adalah card 8 bit. Secara umum saat ini digunakan Tiga buah jenis Slot yaitu ISA, PCI, dan AGP. 1. ISA (Industry Standard Architecture). Industry Standard Architecture (ISA) adalah slot ekspansi 16-bit yang dikembangkan oleh IBM. Slot ISA ini mentransfer data dengan motherboard pada 8 MHz. Slot ISA sekarang sudah out of date. ISA digantikan oleh slot PCI di dalam sistem yang baru. Bagaimanapun, banyak pembuat motherboard yang masih meng-include-kan satu atau dua ISA untuk kecocokan dengan card eskpansi jenis lama. 8-bit ISA memiliki nilai transfer rate 0,625 MB/sec. Sedangkan sistem yang banyak dipakai saat ini lebih banyak menggunakan 16-bit ISA yang memiliki nilai transfer rate 2 MB/sec. Sebenarnya nilai ini tidak juga dikatakan besar. Namun berhubung card yang terpasang rata-rata tidak memerlukan kecepatan yang lebih dari ini, maka slot ini dianggap masih cukup kompatibel. 2. EISA (Enhanced Industry Standard Architecture). Pada tahun 1987, IBM memperkenalkan 32-bit, Extended ISA ( EISA) bus, yang mengakomodasi chip Pentium. EISA lebih banyak digunakan dalam sistem server. Karena slot ini memang sengaja diperuntukkan untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari ISA. EISA memiliki fitur bus mastering yang dapat membuatnya bekerja tanpa membebani kerja CPU. Contoh card yang menggunakan slot ini adalah SCSI card. Berhubung slot ini tidak mengganggu kerja CPU, maka slot ini cukup tepat untuk digunakan dalam meningkatkan kecepatan kerja komputer. 3. MCA (Micro Channel Architecture). Slot ini pertama kali diperkenalkan oleh IBM. Seperti EISA, MCA memiliki 32-bit dan mampu melakukan bus matering juga. Namun, MCA memiliki keterbatasan. Jika pada EISA Anda dapat memasang card ISA, pada MCA card ISA tidak dapat dipasangka didalamnya. Meskipun demikian, MCA dapat otomatis mengenali jenis card yang dipasang ke dalamnya dan langsung melakukan konfigurasi dasar. MCA juga lebih kuat menghadapi gangguan listrik dan mengurangi error yang kadang terjadi pada slot lain. Sayangnya, slot ini telah menjadi sejarah, yang artinya tidak dipergunakan lagi saat ini. 4. VESA (Video Electronics Standard Association). Sesuai dengan namanya, slot ini memang digunakan untuk keperluan grafis yang membutuhkan kecepatan tinggi, seperti video card. Transfer rate yang dimiliki oleh VESA sendiri adalah 132 MB/sec. Pada dasarnya sama dengan ISA slot, namun VESA memiliki slot tambahan dibelakangnya sehingga total panjang yang dimiliki VESA lebih besar 4 inci dari ISA slot. 5. PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association). Yang sangat mencolok dari slot ini adalah bentuk card yang akan masuk ke dalamnya,yaitu hanya sebesar kartu kredit. Biasanya slot ini hanya terdapat pada perangkat yang memiliki mobilitas tinggi, seperti notebook. Namun, saat ini sudah banyak juga PC yang menyediakan slot PCMCIA. Dengan menggunakan interface 68 pin, slot ini biasanya disediakan sebagai fitur ekspansi dari sebuah sistem.PCMCIA tersedia dalam berbagai tipe menurut ketebalannya. Tipe 1 memiliki ketebalan sebesar 3,3 mm dan biasanya berfungsi sebagai RAM atau flash memory.Tipe ini paling sering terdapat pada PDA atau kamera digital. Tipe 2 memiliki ketebalan5 mm dan biasanya berfungsi sebagai modem atau adapter. Tipe 3 adalah tipe yang paling tebal (10,5 mm). Biasanya berfungsi sebagai alat tambahan seperti harddisk. Biasanya jika memiliki slot PCMCIA tipe 3, Anda dapat juga menggunakan peripheral yang menggunakan tipe 1 dan 2, dikarenakan ketebalannya. Setiap slot membutuhkan jalur komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan card dengan CPU. Jalur komunikasi ini terdiri atas IRQ, DMA, dan memory address. 6. PCI (Peripheral Component Interconnect). PCI dikembangkan oleh Intel pada tahun 1992. Oleh karena itu, slot ini sangat umum terdapat pada motherboard yang menggunakan prosesor Intel. Kecepatan yang dimiliki PCI hampir sama dengan VESA, namun spesifikasi lainnya berbeda. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam computer IBM PC atau kompatibelnya. Pada PCI, tidak akan direpotkan dengan masalah konfigurasi. Sebab PCI dapat melakukan konfigurasi otomatis. Berawal dari kelebihan PCI inilah, konsep Plug and Play mulai diperkenalkan. 7. AGP (Accelerated Graphics Port) Accelerated Graphics Port (AGP) telah dikembangkan oleh Intel. AGP bus dengan kecepatan tinggi yang digunakan untuk mendukung permintaan yang tinggi dari software grafis. Slot ini disediakan untuk video adapter. Port ini adalah port graphic standard dalam semua sistem baru. Bentuknya lebih pendek dibanding PCI slot yang putih, AGP slot pada umumnya mempunyai warna yang berbeda dan ditempatkan / terletak di sekitar atau beberapa inchi dari PCI slot. SLOT EXPANSI Slot adalah bagian dalam sebuah sistem komputer yang sangat umum dan selalu tersedia. Salah satunya ialah slot expansi, slot ini berfungsi untuk menempatkan peralatan tambahan misalnya sebagai sarana komunikasi antara peralatan input / output dengan motherboard, seperti untuk VGA Card, Sound Card, Modem, dan lain-lain. Slot expansi memiliki macam-macam spesifikasi, namun yang membedakan antara satu dengan yang lainnya adalah bentuknya, kecepatan memproses data, dan fasilitas yang dimilikinya. Dan setiap slot yang tersedia dalam sebuah motherboard akan mempengaruhi harga dan kinerja dari sistem itu sendiri Berikut ini adalah macam-macam slot yang dikenal dalam sistem komputer : 1. ISA (Industry Standard Architecture). Slot ini adalah yang paling umum tersedia pada motherboard, karena ISA adalah slot orisinil dari sebuah motherboard. Slot yang paling panjang adalah ISA. Namun jika semua slotnya berukuran sama, itu tandanya slot yang ada pada motherboard adalah ISA semua.8-bit. ISA memiliki nilai transfer rate 0,625 MB/sec. Sedangkan sistem yang banyak dipakai saat ini lebih banyak menggunakan 16-bit ISA yang memiliki nilai transfer rate 2 MB/sec. Sebenarnya nilai ini tidak juga dikatakan besar. Namun berhubung card yang terpasang rata-rata tidak memerlukan kecepatan yang lebih dari ini, maka slot ini dianggap masih cukup kompatibel. ISA digunakan untuk slot soundcard. Fig. 9 Slot ISA 2. EISA (Enhanced Industry Standard Architecture). EISA lebih banyak digunakan dalam sistem server. Karena slot ini memang sengaja diperuntukkan untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari ISA. EISA memilikifitur bus mastering yang dapat membuatnya bekerja tanpa membebani kerja CPU. Contoh card yang menggunakan slot ini adalah SCSI card. Berhubung slot ini tidak mengganggu kerja CPU, maka slot ini cukup tepat untuk digunakan dalam meningkatkan kecepatan kerja komputer. 3. MCA (Micro Channel Architecture). Slot ini pertama kali diperkenalkan oleh IBM. Seperti EISA, MCA memiliki 32-bit dan mampu melakukan bus matering juga. Namun, MCA memiliki keterbatasan. Jika pada EISA Anda dapat memasang card ISA, pada MCA card ISA tidak dapat dipasangka didalamnya. Meskipun demikian, MCA dapat otomatis mengenali jenis card yang dipasang ke dalamnya dan langsung melakukan konfigurasi dasar. MCA juga lebih kuat menghadapi gangguan listrik dan mengurangi error yang kadang terjadi pada slot lain. Sayangnya, slot ini telah menjadi sejarah, yang artinya tidak dipergunakan lagi saat ini. 4. VESA (Video Electronics Standard Association). Sesuai dengan namanya, slot ini memang digunakan untuk keperluan grafis yang membutuhkan kecepatan tinggi, seperti video card. Transfer rate yang dimiliki oleh VESA sendiri adalah 132 MB/sec. Pada dasarnya sama dengan ISA slot, namun VESA memiliki slot tambahan dibelakangnya sehingga total panjang yang dimiliki VESA lebih besar 4 inci dari ISA slot. 5. PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association). Yang sangat mencolok dari slot ini adalah bentuk card yang akan masuk ke dalamnya,yaitu hanya sebesar kartu kredit. Biasanya slot ini hanya terdapat pada perangkat yang memiliki mobilitas tinggi, seperti notebook. Namun, saat ini sudah banyak juga PC yang menyediakan slot PCMCIA. Dengan menggunakan interface 68 pin, slot ini biasanya disediakan sebagai fitur ekspansi dari sebuah sistem.PCMCIA tersedia dalam berbagai tipe menurut ketebalannya. Tipe 1 memiliki ketebalan sebesar 3,3 mm dan biasanya berfungsi sebagai RAM atau flash memory.Tipe ini paling sering terdapat pada PDA atau kamera digital. Tipe 2 memiliki ketebalan5 mm dan biasanya berfungsi sebagai modem atau adapter. Tipe 3 adalah tipe yang paling tebal (10,5 mm). Biasanya berfungsi sebagai alat tambahan seperti harddisk. Biasanya jika memiliki slot PCMCIA tipe 3, Anda dapat juga menggunakan peripheral yang menggunakan tipe 1 dan 2, dikarenakan ketebalannya. Setiap slot membutuhkan jalur komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan card dengan CPU. Jalur komunikasi ini terdiri atas IRQ, DMA, dan memory address. 6. PCI (Peripheral Component Interconnect). PCI dikembangkan

Macam-Macam Slot Ekspansi Pada Motherboard

Halodoc, Jakarta – Bulu tangkis atau badminton adalah olahraga yang dimainkan oleh dua pemain (singles) atau dua pasangan (ganda). Olahraga dilakukan dengan memukul kok menggunakan raket sampai melewati net dan jatuh di lapangan lawan.

Bulu tangkis memiliki beragam teknik pukulan yang menjadi kunci keberhasilan para pemainnya. Teknik pukulan bukan hanya menentukan kehebatan dalam menyerang lawan, tetapi juga memegang peranan penting dalam pertahanan dan mengendalikan permainan.

Teknik Pukulan Bulu Tangkis

Nah, berikut berbagai teknik pukulan bulu tangkis yang perlu kamu ketahui:

Serve atau pukulan servis merupakan langkah awal dalam permainan bulu tangkis.

Pada teknik pukulan ini, pemain mengarahkan kok ke arah lawan menggunakan pukulan forehand atau backhand.

Pukulan forehand dilakukan dengan membawa raket dari samping tubuh ke depan tubuh saat memukul kok.

Gerakan ini memungkinkan pemain untuk mengarahkan kok ke berbagai arah di lapangan.

Sementara itu, pukulan backhand melibatkan gerakan membawa raket dari samping tubuh ke arah belakang tubuh saat memukul kok.

Meskipun teknik ini sering dianggap lebih sulit daripada forehand, pemain yang mahir dapat menghasilkan pukulan yang efektif.

Selain itu, verikut 10 Teknik Dasar Bulu Tangkis yang wajib kamu ketahui.

Kembali pada penjelasan pukulan servis. Teknik ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu servis pendek, servis panjang, dan flick serve.

Servis pendek bertujuan agar kok mendarat di dekat net sehingga mempersulit lawan. Pada servis panjang, teknik ini melibatkan pukulan forehand yang mengarah ke bagian belakang atas lapangan lawan.

Sementara itu, flick serve melibatkan pukulan backhand dengan tujuan membuat kok melambung ke bagian belakang lawan. Teknik ini seringkali menjadi taktik mengelabui dalam permainan ganda.

Selanjutnya adalah pukulan lob, yakni teknik memukul kok sehingga melambung setinggi mungkin dan jatuh di lapangan belakang lawan.

Untuk melakukan pukulan lob dengan baik, pemain perlu berdiri tegak dan rileks, dengan posisi badan di belakang kok, sambil mengayunkan raket ke arah depan atas.

Pukulan lob memberikan kesempatan bagi pemain untuk memperbaiki posisi mereka dan dapat membuat lawan kewalahan serta cepat lelah.

Kemampuan melakukan pukulan lob dengan intensitas yang tepat menjadi faktor penting dalam mengatur ritme permainan dan menggempur pertahanan lawan.

Kemudian, teknik pukulan smash atau pukulan cepat, keras, dan terukur dari posisi kok di atas. Pukulan ini membuat kok meluncur tajam menukik ke arah bawah lawan.

Smash memberikan sedikit waktu bagi lawan untuk bersiap mengembalikan kok dan merupakan pukulan serangan untuk mematikan lawan.

Untuk menjalankan smash dengan efektif, butuh kekuatan dari bahu, lengan, dan daya ledak otot tungkai.

Pukulan smash dapat pemain lakukan dengan berdiri tegak atau bahkan dengan melompat (jumping smash).

Teknik ini juga memiliki variasi seperti smash penuh, smash potong, melingkar di atas kepala (around the head), dan smash backhand.

Teknik selanjutnya, yaitu pukulan dropshot yang menjatuhkan kok sedekat mungkin dengan net pada area lawan.

Meskipun mirip dengan smash, dropshot dilakukan dengan dorongan dan posisi raket di samping bahu.

Pukulan ini bisa menjadi senjata mematikan jika dilakukan dengan gerakan menipu.

Terdapat dua jenis pukulan dropshot, yaitu over head dropshot dan under hand dropshot. Perbedaannya terletak pada intensitas dan tujuan pukulan.

Jika smash membutuhkan kekuatan penuh untuk mencapai kecepatan tinggi, dropshot mengandalkan kelenturan dan kecerdikan untuk mengakali lawan.

Teknik drive adalah pukulan mendatar yang dilakukan dengan cepat, dan kok meluncur se-dekat mungkin di bibir net.

Pukulan drive dapat pemain arahkan lurus ke depan maupun menyilang, baik dengan teknik forehand maupun backhand.

Tujuan pukulan drive adalah menghindari serangan dan memaksa lawan untuk melambungkan kok, sehingga memberikan pemain kontrol atas permainan.

Pukulan drive membutuhkan kecepatan dan akurasi yang tinggi serta dapat dieksekusi dengan berbagai teknik.

Artinya, teknik ini memberikan fleksibilitas dalam penyelesaian taktis selama pertandingan.

Pukulan netting dilakukan di depan untuk membuat kok jatuh setipis mungkin di net di daerah lawan.

Teknik ini melibatkan memukul kok dengan sentuhan lembut dan sedikit melintir.

Netting merupakan teknik yang tidak mudah, mengharuskan pemain memiliki kombinasi posisi raket, kok, dan pergelangan tangan yang tepat, serta kecermatan yang tinggi.

Kegagalan dalam melakukan netting dapat mengakibatkan kok tidak melintas atau menyangkut di net pada bidang lapangan sendiri.

Pukulan netting membutuhkan kehalusan dan keahlian teknis. Ketepatan dalam melaksanakan pukulan ini dapat menjadi faktor penentu dalam memenangkan poin dan mengendalikan permainan.

Setelah mengetahui teknik-teknik di atas, kamu juga perlu mengetahui Manfaat Olahraga Bulu Tangkis untuk Kesehatan Tubuh berikut ini!

Itulah informasi seputar teknik pukulan bulu tangkis. Jika punya pertanyaan seputar kesehatan, jangan ragu menghubungi dokter di Halodoc.

Tunggu apa lagi? Ayo pakai Halodoc sekarang juga!

MACAM-MACAM MAINTENANCE

MAINTENANCE By : Syamarianto (rhyan_choe) Pengertian Maintenance Maintenance jika diartikan dalam bahasa Indonesia ialah pemeliharaan. Namun sampai saat ini masih banyak orang yang meganggap maintenance itu adalah perawatan. Karena banyak yang menganggap perawatan dengan pemeliharaan itu sama, namun pada kenyataannya sangatlah berbedah antara perawatan dan pemeliharaan. Perbedaan Antara Pemeliharaan dan Perawatan. Pemeliharaan dan perawatan tidaklah sama, dimana pengertian dari pemeliharaan yaitu tindakan yang dilakukan terhadap suatu alat atau produk agar produk tersebut tidak mengalami kerusakan, tindakan yang dilakukan yaitu meliputi penyetelan, pelumasan, pengecekan pelumas dan penggantian spart-spart yang tidak layak lagi. Sedangkan pengertian perawatan yaitu suatu tindakan perbaikan yang dilakukan terhadap suatu alat yang telah mengalami kerusakan agar alat tersebut dapat digunakan kembali. Kesimpulannya yaitu pemeliharaan dilakukan sebelum suatu alat/produk mengalami kerusakan dan mencegah terjadinya kerusakan, sedangkan perawatan yaitu dilakukan setelah suatu alat mengalami kerusakan(perbaikan). Macam-Macam Pemeliharaan 1. Preventive Maintenance Preventive Maintenance merupakan tindakan pemeliharaan yang terjadwal dan terencana. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen/alat dan menjaganya selalu tetap normal selama dalam operasi. Contoh pekerjaan tersebut adalah: Melakukan pengecekan terhadap pendeteksi indikator tekanan dan temperatur, atau alat pendeteksi indikator lainnya. apakah telah sesuai hasilnya untuk kondisi normal kerja suatu alat. Membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada alat/produk (debu, tanah maupun bekas minyak), Mengikat baut-baut yang kendor , Pengecekan kondisi pelumasan. Perbaikan/mengganti gasket pada sambungan-sambungan flange yang bocor atau rusak. 2. Predictive Maintenance Predictive Maintenance merupakan perawatan yang bersifat prediksi, dalam hal ini merupakan evaluasi dari perawatan berkala (Preventive Maintenance). Pendeteksian ini dapat dievaluasi dari indikaktor-indikator yang terpasang pada instalasi suatu alat dan juga dapat melakukan pengecekan vibrasi dan alignment untuk menambah data dan tindakan perbaikan selanjutnya. 3. Breakdown Maintenance Breakdown Maintenance merupakan perbaikan yang dilakukan tanpa adanya rencana terlebih dahulu. Dimana kerusakan terjadi secara mendadak pada suatu alat/produk yang sedang beroperasi, yang mengakibatkan kerusakan bahkan hingga alat tidak dapat beroperasi. Contoh kerusakan tesebut pada pompa adalah: Rusaknya bantalan karena kegagalan pada pelumasan Terlepasnya couple penghubung antara poros pompa dan poros penggeraknya akibat kurang kencangnya baut-baut yang tersambung. Macetnya impeller karena terganjal benda asing. 4. Corrective Maintenance Corrective Maintenance merupakan pemeliharaan yang telah direncanakan, yang didasarkan pada kelayakan waktu operasi yang telah ditentukan pada buku petunjuk alat tersebut. Pemeliharaan ini merupakan ”general overhaul” yang meliputi pemeriksaan, perbaikan dan penggantian terhadap setiap bagian-bagian alat yang tidak layak pakai lagi, baik karena rusak maupun batas maksimum waktu operasi yang telah ditentukan.

Dalam menentukan kebijaksanaan maintenance, umumnya terdapat 2 jenis maintenance, yaitu sebagai berikut. Planned (preventive) maintenance. Breakdown (corrective) maintenance Preventif Maintanance Kegiatan preventive maintenance bertujuan untuk mengurangi kemungkinan cepat rusak dan kondisi mesin selalu slap pakai. Caranya adalah sebagai berikut. Patrol/Regular Preventive Maintenance Inspection Kegiatan maintenance yang dilaksanakan dengan cara memeriksa setiap bagian mesin secara berpatroli dan berurutan sesuai dengan schedule. Major Overhaul (turun mesin) Kegiatan maintenance yang dilaksanakan dengan mengadakan pembongkaran menyelurah dan penelitian terhadap mesin, serta melakukan penggantian suku cadang yang sesuai dengan spesifikasinya. Untuk memudahkan melaksanakan maintenance maka kegiatan maintenance yang dilakukan sebaiknya berdasarkan: Sistem work order atau work order system merupakan kegiatan maintenance yang dilaksanakan berdasarkan pesanan dari bagian produksi maupun dari bagian-bagian lain. Check list system merupakan daftar atau schedule yang telah dibuat untuk melakukan kegiatan maintenance dengan cara pemeriksaan terhadap setiap mesin secara berkala. Rencana kerja triwulan, yaitu kegiatan maintenance yang dilaksanakan berdasarkan pengalaman atau berdasarkan catatan sejarah mesin, misalnya kapan suatu mesin harus dirawat atau diperbaiki. Work order atau Surat perintah memuat tentang: apa yang harus dikedakan; siapa yang menger akandanbertanggungjawab, alat-alat yang dibutuhkan serta macamnya; waktu yang dibutuhkan untuk menger akan pekedaan pemeliharaan tersebut dan kapan waktu penyelesaiannya. Preventive maintenance bertujuan agar hal-hal berikut terjamin. a) Keamanan mesin dan operator (tenaga maintenance). b) Kelancaran mesin. c) Mutu produksi. d) Kebersihan mesin dan lingkungan sekitarnya. Keempat hal tersebut bermuara pada mutu produk yang primer sesuai rencana. a. Keamanan Mesin dan Operator (nnaga Maintenance) Untuk setiap mesin yang terdapat di dalam pabrik sudah ada ketentuan mengenai karakteristik mesin tersebut. Misalnya: temperatur air, angin, dan oli tidak boleh melebihi standar yang sudah ditentukan. Untuk operator harus memperhatikan alat-alat pengaman yang terdapat di dalam setiap mesin b. Kelancaran Mesin Pemberian minyak pelumas secara teratur dan pemeriksaan mesin sert4 peralatannya secara berkala, bertujuan agar dapat menj aga kelancaran mesin sehingga proses produksi dapat ber alan lancar. Untuk setiap mesin yang ada sudah dipasang suatu alai kontrol untuk mengetahui keadaan minyak pelumas harus ditambah. Penggantian minyak pelumas dilakukan berdasarkan j am kerja mesin atau hasil analisis minyak di laboratorium c. Mutu Produksi Menjaga mutu produksi bertujuan untuk selalu dapat memenuhi standar mutu utama dengan menekan tingkat kerusakan produk serendah mungkin. Hal ini dilakukan dengan cara mempertahankan tingkat produktivitas kerja dan selalu memenuhi spesifikasi kerja yang telah ditentukan serta ketelitian dan kecermatan yang didukung oleh tekad dan kemauan kerja yang tinggi. Untuk mencapai mutu produksi tersebut bagian maintenance akan menjaga agar pabrik tetap dapat beroperasi secara efisien dengan menghindari (mengurangi) hambatan sekecil mungkin sehingga produk dapat diserahkan kepada langganan tepat pada waktunya (delivery date yang tepat). Untuk setiap mesin dibuat suatu hasil persentase kerusakan. Misalnya, untuk kerusakan produk di bagianfinishing adalah 10% dari 60% yang ditargetkan (sasaran). d. Kebersihan Mesin dan Lingkungan Sekitarnya Lantai sekitar mesin harus bersih dari lumuran minyak yang berlebihan pada waktu melaksanakan pelumasan serta dari sampah yang berserakan. Hal ini untuk menghindari tedadinya kecelakaan bagi pekeda (operator) serta menciptakan kenyamanan bekerja. Kebersihan mesin dijaga dengan cara membersihkan mesin tersebut serta diadakan pengecatan kembali. Dalam melaksanakan kegiatan maintenance, bila perlu ada penambahan jam ker a. Biasanya penambahan jam ker a dilakukan pads hari Minggu serta hari-hari libur lain yang dikenal dengan overtime. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu (libur), yaitu preventive maintenance, yakni kegiatan berikut ini. Pelumasan atau penggantian oli. Perbaikan terencana. Penggantian spare part (suku cadang). Pembongkaran serta penelitian mesin. Pada hari kerja, kegiatan preventive maintenance dan breakdown (cor­rective) maintenance dilaksanakan dengan porsi sebagai berikut. 80% roting dan breakdown maintenance. 20% preventive maintenance. Untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan preventive maintenance dibuat suatu jadwal sebagai berikut. a) Mendistribusikan kegiatan secara merata dalam skala waktunya dengan memperhatikan frekuensi kegiatan. b) Menggunakan check list dengan instruksinya untuk dipakai sebagai pedoman oleh petugas maintenance, serta untuk keseragaman pelaksanaan dan pengecekan. c) Perawatan pencegahan dilakukan tepat waktu, kecuali mesin sedang diperbaiki karena kerusakan atau sedang dibongkar (overhaul). d) Perawatan pencegahan dilakukan menurut jadwal tertentu, yaitu hal-hal kecil yang tidak mengganggu jadwal produksi. Contoh: Perawatan pencegahan (preventive maintenance) untuk mesin Banbury, dikepada check list yang memuat instruksi, sebagai berikut. · Periksa kondisi dan kebocoran dust stop searing. · Periksa kebocoran Racin Hyd. Unit. · Periksa bolt-bolt door top and lacth cyl. · Periksa Mc. Cord lubricator pump. · Periksa kebocoran angin pada ram packing dan line pipa-pipa angin. · Periksa kebocoran pada line pipa pendingin. · Batch off mill, periksa kondisi mill knife dan kebocoran angin. · Periksa kondisi roll-roll, pillow block bearling, convbelt, gearbox, coupling, sprocket, dan rantai pads: loading, scale, charging, crooss over conveyor. · Periksa panborn traverse motor blower, drive chain, steel cable, mo­tor coupling screw.

Peserta dapat mengetahui kegiatan-kegiatan dan peralatan di workshop maintenance.

Program Maintenance bertujuan untuk:

Maintenance dapat dikelompokkan atas tiga bagian yaitu preventive maintenance, predictive maintenance, dan breakdown maintenance.

PREVENTIVE MAINTENANCE

Preventive maintenance merupakan maintenance rutin yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan sebelum usia pakai (life time) peralatan tersebut berakhir. Preventive maintenance biasanya didasarkan pada jam operasional peralatan. Jenis-jenis preventive maintenance dapat dikelompokkan atas:

Oiling adalah tindakan pemberian oli terhadap komponen-komponen bergerak, penggunaan oli pada umumnya untuk bagian-bagian peralatan yang tertutup seperti gearbox. Pemberian oli terdiri dari penggantian dan penambahan. Jenis oli yang digunakan setiap peralatan tidak ada yang sama tergantung pada kondisi kerja peralatan tersebut.

Untuk kondisi kerja dengan temperatur tinggi seperti turbin digunakan oli Turbo T46, sedangkan untuk hydrolic power pack dan hydrolic system lainnya menggunakan oli Turalik 52 atau Oli Meditran SAE 10.

Merupakan proses penambahan dan penggantian grease, biasanya menggunakan alat berupa pompa grease (pispot). Grease digunakan untuk bearing, bushing dan poros.

Penggantian spare part rutin dilakukan sesuai dengan rancangan awal peralatan tersebut, sesuai dengan usia pakainya. Penggantian spare part tersebut untuk menjamin optimalisasi kerja unit secara keseluruhan. Seperti penggantian filter pada mesin diesel.

Penyetelan dilakukan untuk mengembalikan peralatan ke kondisi semula, sehingga kerja peralatan tersebut tetap optimal. Seperti penyetelan kerenggangan rotor bar dengan ripple plate pada unit ripple mill sesuai dengan efisiensi peralatan tersebut, penyetelan damper separating colomb, secondary separating colomb dan LTDS.

PREDICTIVE MAINTENANCE

Predictive maintenance bertujuan untuk mengetahui lebih dini kemungkinan terjadinya kerusakan pada suatu unit. Dengan diketahuinya kondisi peralatan tersebut dapat dilakukan tindakan untuk mencegah peralatan tersebut breakdown pada saat beroperasi yang dapat menyebabkan terjadinya stagnasi proses produksi. Predictive maintenance terdiri dari merger tester, vibro tester, thickness tester.

BREAKDOWN MAINTENANCE

Breakdown maintenance merupakan perbaikan yang dilakukan pada suatu unit yang terhenti operasinya akibat kerusakan pada alat tersebut. Pada dasarnya breakdown maintenance sangat tidak diinginkan, karena akan mengganggu proses produksi. Oleh karena itu preventive maintenance dan predictive maintenance perlu untuk dioptimalkan.

ISO 9001 adalah standar internasional yang diakui untuk sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM). SMM menyediakan kerangka kerja bagi perusahaan anda dan seperangkat prinsip-prinsip dasar dengan pendekatan manajemen secara nyata dalam aktifitas rutin perusahaan untuk terciptanya konsistensi mencapai kepuasan pelanggan.

Jenis-Jenis Pemeliharaan

Jenis-Jenis Pemeliharaan

Di bawah ini akan di jelaskan beberapa dari macam-macam pemeliharaan (maintenance), yaitu:

1. Preventive Maintenance

Adalah kegiatan pemeliharan dan perawatan yang di lakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan-

kerusakan yang tidak terduga, dan menemukan kondisi kerusakan pada waktu di gunakan. Dalam

prakteknya preventive maintenance yang di lakukan oleh suatu perusahaan dapat di bedakan:

a. Continue maintenance adalah kegitan pemeliharaan dan perawatan yang di lakuakan rutin. contohnya

membersihkan fasilitas atau peralatan, pelumasan, pengecekan oli, pengecekan isi bahan bakar

b. Periodic maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang di lakukan secara periodic atau

dalam jangka waktu tertentu.

2. Corecttive Maintenance

Adalah pemeliharaan yang di lakaukan setelah terjadinya suatu kerusakan atau kelainan pada fasilitas

atau   peralatan sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Perawatan ini merupakan pemeliharaan dan

tidak di jadwalkan dan biasa terjadi.

3. Improve maintenance

Adalah suatu perawatan peningkatan dipakai bila dilakukan modifikasi pada peralatan sehingga

kondisinya meningkat dengan tujuan agar kerusakan tersebut tidak terulang dan mampu beroperasi sampai

masa kerjanya (lifetime) tercapai.

4. Breakdown Maintenance

Jenis perawatan ini hanya bisa di lakaukan apabila mesin samasekali mati karena ada kerusakan atau

kelainan dan tidak mungkin dapat di operasikan. Untuk dapat memperbaikinya maka prinsip kerja dari

peralatan yang bersangkuta harus dapat di kuasai. Dengan di kuasainya prinsip kerja peralatan tersebut

maka diagnosa terhadap kerusakan dapat di lakukan dengan cepat dan tepat.

Sifat Breakdown dapat di bedakan menjadi:

•    Sporadic, yatu breakdown yang terjadi mendadak, dramatis atau kerusakan – kerusakan alat yang yang

tidak terduga, breakdown maintenance jenis ini bisa terjadi dan mudah di tanggulangi.

•    Kronis, yaitu minor breakdown tetapi frekuensi kejadiannya tinggi. Breakdown jenis ini sering di abaikan

atau di lupakan setelah beberapakali usaha pengulangan yang gagal. Breakdown akan menyebabkan

beberapa kerugian baik yang langsung maupun yang tidak langsung:

•    Kerugian langsung mencangkut biaya perbaikan, biaya pencegahan, kerugian cacat produk, dan lain

•    Kerugian tidak langsung mencakup penurunan produksi, merosotnya moral karyawan, menurunkan atau

merusak citra perusahaan

Halodoc, Jakarta – Bulu tangkis atau badminton adalah olahraga yang dimainkan oleh dua pemain (singles) atau dua pasangan (ganda). Olahraga dilakukan dengan memukul kok menggunakan raket sampai melewati net dan jatuh di lapangan lawan.

Bulu tangkis memiliki beragam teknik pukulan yang menjadi kunci keberhasilan para pemainnya. Teknik pukulan bukan hanya menentukan kehebatan dalam menyerang lawan, tetapi juga memegang peranan penting dalam pertahanan dan mengendalikan permainan.

Teknik Pukulan Bulu Tangkis

Nah, berikut berbagai teknik pukulan bulu tangkis yang perlu kamu ketahui:

Serve atau pukulan servis merupakan langkah awal dalam permainan bulu tangkis.

Pada teknik pukulan ini, pemain mengarahkan kok ke arah lawan menggunakan pukulan forehand atau backhand.

Pukulan forehand dilakukan dengan membawa raket dari samping tubuh ke depan tubuh saat memukul kok.

Gerakan ini memungkinkan pemain untuk mengarahkan kok ke berbagai arah di lapangan.

Sementara itu, pukulan backhand melibatkan gerakan membawa raket dari samping tubuh ke arah belakang tubuh saat memukul kok.

Meskipun teknik ini sering dianggap lebih sulit daripada forehand, pemain yang mahir dapat menghasilkan pukulan yang efektif.

Selain itu, verikut 10 Teknik Dasar Bulu Tangkis yang wajib kamu ketahui.

Kembali pada penjelasan pukulan servis. Teknik ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu servis pendek, servis panjang, dan flick serve.

Servis pendek bertujuan agar kok mendarat di dekat net sehingga mempersulit lawan. Pada servis panjang, teknik ini melibatkan pukulan forehand yang mengarah ke bagian belakang atas lapangan lawan.

Sementara itu, flick serve melibatkan pukulan backhand dengan tujuan membuat kok melambung ke bagian belakang lawan. Teknik ini seringkali menjadi taktik mengelabui dalam permainan ganda.

Selanjutnya adalah pukulan lob, yakni teknik memukul kok sehingga melambung setinggi mungkin dan jatuh di lapangan belakang lawan.

Untuk melakukan pukulan lob dengan baik, pemain perlu berdiri tegak dan rileks, dengan posisi badan di belakang kok, sambil mengayunkan raket ke arah depan atas.

Pukulan lob memberikan kesempatan bagi pemain untuk memperbaiki posisi mereka dan dapat membuat lawan kewalahan serta cepat lelah.

Kemampuan melakukan pukulan lob dengan intensitas yang tepat menjadi faktor penting dalam mengatur ritme permainan dan menggempur pertahanan lawan.

Kemudian, teknik pukulan smash atau pukulan cepat, keras, dan terukur dari posisi kok di atas. Pukulan ini membuat kok meluncur tajam menukik ke arah bawah lawan.

Smash memberikan sedikit waktu bagi lawan untuk bersiap mengembalikan kok dan merupakan pukulan serangan untuk mematikan lawan.

Untuk menjalankan smash dengan efektif, butuh kekuatan dari bahu, lengan, dan daya ledak otot tungkai.

Pukulan smash dapat pemain lakukan dengan berdiri tegak atau bahkan dengan melompat (jumping smash).

Teknik ini juga memiliki variasi seperti smash penuh, smash potong, melingkar di atas kepala (around the head), dan smash backhand.

Teknik selanjutnya, yaitu pukulan dropshot yang menjatuhkan kok sedekat mungkin dengan net pada area lawan.

Meskipun mirip dengan smash, dropshot dilakukan dengan dorongan dan posisi raket di samping bahu.

Pukulan ini bisa menjadi senjata mematikan jika dilakukan dengan gerakan menipu.

Terdapat dua jenis pukulan dropshot, yaitu over head dropshot dan under hand dropshot. Perbedaannya terletak pada intensitas dan tujuan pukulan.

Jika smash membutuhkan kekuatan penuh untuk mencapai kecepatan tinggi, dropshot mengandalkan kelenturan dan kecerdikan untuk mengakali lawan.

Teknik drive adalah pukulan mendatar yang dilakukan dengan cepat, dan kok meluncur se-dekat mungkin di bibir net.

Pukulan drive dapat pemain arahkan lurus ke depan maupun menyilang, baik dengan teknik forehand maupun backhand.

Tujuan pukulan drive adalah menghindari serangan dan memaksa lawan untuk melambungkan kok, sehingga memberikan pemain kontrol atas permainan.

Pukulan drive membutuhkan kecepatan dan akurasi yang tinggi serta dapat dieksekusi dengan berbagai teknik.

Artinya, teknik ini memberikan fleksibilitas dalam penyelesaian taktis selama pertandingan.

Pukulan netting dilakukan di depan untuk membuat kok jatuh setipis mungkin di net di daerah lawan.

Teknik ini melibatkan memukul kok dengan sentuhan lembut dan sedikit melintir.

Netting merupakan teknik yang tidak mudah, mengharuskan pemain memiliki kombinasi posisi raket, kok, dan pergelangan tangan yang tepat, serta kecermatan yang tinggi.

Kegagalan dalam melakukan netting dapat mengakibatkan kok tidak melintas atau menyangkut di net pada bidang lapangan sendiri.

Pukulan netting membutuhkan kehalusan dan keahlian teknis. Ketepatan dalam melaksanakan pukulan ini dapat menjadi faktor penentu dalam memenangkan poin dan mengendalikan permainan.

Setelah mengetahui teknik-teknik di atas, kamu juga perlu mengetahui Manfaat Olahraga Bulu Tangkis untuk Kesehatan Tubuh berikut ini!

Itulah informasi seputar teknik pukulan bulu tangkis. Jika punya pertanyaan seputar kesehatan, jangan ragu menghubungi dokter di Halodoc.

Tunggu apa lagi? Ayo pakai Halodoc sekarang juga!

Halodoc, Jakarta – Bulu tangkis atau badminton adalah olahraga yang dimainkan oleh dua pemain (singles) atau dua pasangan (ganda). Olahraga dilakukan dengan memukul kok menggunakan raket sampai melewati net dan jatuh di lapangan lawan.

Bulu tangkis memiliki beragam teknik pukulan yang menjadi kunci keberhasilan para pemainnya. Teknik pukulan bukan hanya menentukan kehebatan dalam menyerang lawan, tetapi juga memegang peranan penting dalam pertahanan dan mengendalikan permainan.

Teknik Pukulan Bulu Tangkis

Nah, berikut berbagai teknik pukulan bulu tangkis yang perlu kamu ketahui:

Serve atau pukulan servis merupakan langkah awal dalam permainan bulu tangkis.

Pada teknik pukulan ini, pemain mengarahkan kok ke arah lawan menggunakan pukulan forehand atau backhand.

Pukulan forehand dilakukan dengan membawa raket dari samping tubuh ke depan tubuh saat memukul kok.

Gerakan ini memungkinkan pemain untuk mengarahkan kok ke berbagai arah di lapangan.

Sementara itu, pukulan backhand melibatkan gerakan membawa raket dari samping tubuh ke arah belakang tubuh saat memukul kok.

Meskipun teknik ini sering dianggap lebih sulit daripada forehand, pemain yang mahir dapat menghasilkan pukulan yang efektif.

Selain itu, verikut 10 Teknik Dasar Bulu Tangkis yang wajib kamu ketahui.

Kembali pada penjelasan pukulan servis. Teknik ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu servis pendek, servis panjang, dan flick serve.

Servis pendek bertujuan agar kok mendarat di dekat net sehingga mempersulit lawan. Pada servis panjang, teknik ini melibatkan pukulan forehand yang mengarah ke bagian belakang atas lapangan lawan.

Sementara itu, flick serve melibatkan pukulan backhand dengan tujuan membuat kok melambung ke bagian belakang lawan. Teknik ini seringkali menjadi taktik mengelabui dalam permainan ganda.

Selanjutnya adalah pukulan lob, yakni teknik memukul kok sehingga melambung setinggi mungkin dan jatuh di lapangan belakang lawan.

Untuk melakukan pukulan lob dengan baik, pemain perlu berdiri tegak dan rileks, dengan posisi badan di belakang kok, sambil mengayunkan raket ke arah depan atas.

Pukulan lob memberikan kesempatan bagi pemain untuk memperbaiki posisi mereka dan dapat membuat lawan kewalahan serta cepat lelah.

Kemampuan melakukan pukulan lob dengan intensitas yang tepat menjadi faktor penting dalam mengatur ritme permainan dan menggempur pertahanan lawan.

Kemudian, teknik pukulan smash atau pukulan cepat, keras, dan terukur dari posisi kok di atas. Pukulan ini membuat kok meluncur tajam menukik ke arah bawah lawan.

Smash memberikan sedikit waktu bagi lawan untuk bersiap mengembalikan kok dan merupakan pukulan serangan untuk mematikan lawan.

Untuk menjalankan smash dengan efektif, butuh kekuatan dari bahu, lengan, dan daya ledak otot tungkai.

Pukulan smash dapat pemain lakukan dengan berdiri tegak atau bahkan dengan melompat (jumping smash).

Teknik ini juga memiliki variasi seperti smash penuh, smash potong, melingkar di atas kepala (around the head), dan smash backhand.

Teknik selanjutnya, yaitu pukulan dropshot yang menjatuhkan kok sedekat mungkin dengan net pada area lawan.

Meskipun mirip dengan smash, dropshot dilakukan dengan dorongan dan posisi raket di samping bahu.

Pukulan ini bisa menjadi senjata mematikan jika dilakukan dengan gerakan menipu.

Terdapat dua jenis pukulan dropshot, yaitu over head dropshot dan under hand dropshot. Perbedaannya terletak pada intensitas dan tujuan pukulan.

Jika smash membutuhkan kekuatan penuh untuk mencapai kecepatan tinggi, dropshot mengandalkan kelenturan dan kecerdikan untuk mengakali lawan.

Teknik drive adalah pukulan mendatar yang dilakukan dengan cepat, dan kok meluncur se-dekat mungkin di bibir net.

Pukulan drive dapat pemain arahkan lurus ke depan maupun menyilang, baik dengan teknik forehand maupun backhand.

Tujuan pukulan drive adalah menghindari serangan dan memaksa lawan untuk melambungkan kok, sehingga memberikan pemain kontrol atas permainan.

Pukulan drive membutuhkan kecepatan dan akurasi yang tinggi serta dapat dieksekusi dengan berbagai teknik.

Artinya, teknik ini memberikan fleksibilitas dalam penyelesaian taktis selama pertandingan.

Pukulan netting dilakukan di depan untuk membuat kok jatuh setipis mungkin di net di daerah lawan.

Teknik ini melibatkan memukul kok dengan sentuhan lembut dan sedikit melintir.

Netting merupakan teknik yang tidak mudah, mengharuskan pemain memiliki kombinasi posisi raket, kok, dan pergelangan tangan yang tepat, serta kecermatan yang tinggi.

Kegagalan dalam melakukan netting dapat mengakibatkan kok tidak melintas atau menyangkut di net pada bidang lapangan sendiri.

Pukulan netting membutuhkan kehalusan dan keahlian teknis. Ketepatan dalam melaksanakan pukulan ini dapat menjadi faktor penentu dalam memenangkan poin dan mengendalikan permainan.

Setelah mengetahui teknik-teknik di atas, kamu juga perlu mengetahui Manfaat Olahraga Bulu Tangkis untuk Kesehatan Tubuh berikut ini!

Itulah informasi seputar teknik pukulan bulu tangkis. Jika punya pertanyaan seputar kesehatan, jangan ragu menghubungi dokter di Halodoc.

Tunggu apa lagi? Ayo pakai Halodoc sekarang juga!